PRADANAMEDIA/YOGYAKARTA – Misteri di balik kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali mencuat setelah akun Instagram dan WhatsApp miliknya tiba-tiba menunjukkan aktivitas, tepat 40 hari pasca kepergiannya.
Peristiwa ini mengagetkan sang istri, Meta Ayu Puspitantri, yang saat ini tinggal di Bantul, Yogyakarta. Padahal, pihak kepolisian sebelumnya menyatakan bahwa ponsel milik Arya hilang dan belum ditemukan sejak ia ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Menurut kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, Meta mendapati akun Instagram Arya tiba-tiba terlihat aktif. Anehnya, seluruh kata sandi media sosial Arya yang dimiliki Meta tak lagi bisa digunakan untuk masuk.
“Meta sangat terkejut karena akun Instagram almarhum aktif, padahal selama ini semua akses ada padanya. Saat dicek, ternyata tak bisa login,” ungkap Nicholay dalam konferensi pers, Sabtu (23/8/2025).
Tak hanya itu, Meta juga sempat mengirim pesan ke nomor WhatsApp Arya. Hasilnya menunjukkan dua centang—tanda bahwa ponsel dalam kondisi online dan pesan telah diterima.
“Ini menjadi kejanggalan besar. Di satu sisi dikatakan ponsel hilang, namun akun Instagram aktif dan WhatsApp menunjukkan tanda online. Kami mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki lebih dalam,” tegas Nicholay.
Jenazah Arya sendiri telah dimakamkan sehari setelah ditemukan, tepatnya di TPU Sunthen, Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Namun, sejumlah pertanyaan terkait penyebab kematiannya dan keberadaan ponsel miliknya hingga kini belum terjawab.
Pihak keluarga berharap kasus ini mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum demi mengungkap kebenaran yang masih terselubung. (AK)
