PRADANAMEDIA / KUALA KAPUAS – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas dalam sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Kapuas dan Sungai Mendaun meluap. Akibatnya, sedikitnya delapan desa di Kecamatan Mandau Telawang terendam banjir, bahkan belasan rumah warga hanyut terbawa derasnya arus.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S Pandiangan, membenarkan laporan tersebut. Menurut data awal, ada 11 rumah warga di Dusun Jakatan Masupa, Desa Tumbang Manyarung, yang terseret banjir. Namun, laporan terbaru menyebutkan jumlahnya bertambah.
“Dari data awal ada 11 rumah hanyut di Dusun Jakatan Masupa. Laporan terbaru dari Desa Tumbang Manyarung menambah 6 rumah lagi. Jadi total sekitar 17 rumah terseret derasnya arus banjir,” jelas Pangeran, Kamis (21/8).

Ketinggian Air Capai 6 Meter
Banjir dipicu curah hujan yang hampir setiap hari mengguyur dalam sepekan terakhir. Debit air sungai meningkat drastis hingga menggenangi pemukiman. Dari keterangan para kepala desa, banjir mulai dirasakan warga sejak Senin (18/8), masih dalam batas normal. Namun sejak Selasa (19/8), air terus naik hingga 50 cm–1,5 meter, lalu pada Rabu mencapai 3–4 meter, bahkan di Desa Tumbang Manyarung ketinggian air mencapai 5–6 meter.
Akibatnya, sekitar 15 rumah warga di desa tersebut hancur, sementara di Desa Lawang Tamang tercatat 169 unit rumah warga di RT 1–3 terendam dengan ketinggian air 3–4 meter. Meski kini air mulai sedikit surut, warga belum berani kembali ke rumah karena kondisi cuaca masih belum stabil.
BPBD Turunkan Tim, Pemkab Siapkan Bantuan
BPBD Kapuas langsung menurunkan tim tanggap darurat pada Rabu siang (20/8), dipimpin Kepala Bidang Kedaruratan. “Tim sudah turun untuk kaji cepat di lapangan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan camat untuk menyalurkan bantuan darurat,” kata Pangeran.
Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir agar tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi. “Kami minta warga berhati-hati dan segera melapor jika ada kejadian serupa, supaya bisa ditangani cepat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yan Marto, menyebut pihaknya telah menyiapkan bantuan kebutuhan darurat. “Begitu ada instruksi, kami segera siapkan logistik. Saat ini juga Pemkab Kapuas sudah membuka donasi bagi masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya. (RH)
