**PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang menantikan akses internet satelit Starlink. Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okki Maulana, memastikan bahwa pendaftaran pelanggan baru Starlink kini kembali dibuka untuk seluruh kabupaten di Kalteng, setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara.
Okki menjelaskan, penghentian pendaftaran sempat terjadi beberapa waktu lalu sehingga jumlah pelanggan baru tidak bertambah. Namun, sejak 5 Agustus 2025 malam, pemerintah telah kembali membuka pendaftaran secara nasional.

“Hanya layanan Starlink Jelajah yang masih dilarang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Perangkat ini biasanya dipasang di kendaraan dan digunakan saat bergerak. Larangannya terkait penetapan alamat penggunaan atau home address,” terang Okki.
Dengan dibukanya kembali pendaftaran ini, semua kabupaten di Kalteng dapat kembali mengajukan pemasangan Starlink. Meski begitu, Okki mengaku jumlah kuota yang tersedia belum bisa dipastikan.
“Kuotanya berapa, kita belum tahu. Tapi prosesnya bisa diurus. Sistemnya fleksibel—bisa melalui Kominfo secara langsung atau jalur koordinasi lain, misalnya saat kunjungan kerja Kominfo ke daerah. Bisa top down, bisa juga bottom up,” ujarnya.
Okki juga menepis isu yang beredar bahwa pendaftaran Starlink masih ditutup. Ia menegaskan, penutupan sementara yang terjadi sekitar dua bulan lalu memang sempat memicu disinformasi. Faktanya, sejak 5 Agustus lalu, layanan ini sudah kembali terbuka untuk umum.
Dengan kehadiran Starlink, diharapkan masyarakat di daerah terpencil Kalteng dapat menikmati koneksi internet yang lebih andal, mendukung pemerataan akses informasi, pendidikan, dan perekonomian digital. (RH)

