PRADANAMEDIA/JAKARTA – Musisi Ari Lasso meluapkan kekecewaannya terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI) melalui akun Instagram pribadinya, @ari_lasso. Mantan vokalis Dewa 19 itu mempertanyakan kejanggalan dalam pembayaran royalti yang diterimanya.
Dalam unggahannya, Ari membeberkan bukti transfer dari WAMI yang seharusnya ditujukan untuk dirinya, namun justru dikirimkan ke rekening atas nama Mutholah Rizal. Ia mempertanyakan apakah data yang digunakan dalam laporan royalti miliknya atau milik orang lain.
Yang lebih mengejutkan, dari hak royalti sekitar Rp30 juta, Ari mengklaim hanya menerima Rp765.594. Ia pun membagikan rincian laporan tersebut secara terbuka di Instagram.
“Yang terhormat @wami.id dan Mas Adi KLA @adiadrian22 yang saya kagumi… Yang butuh penjelasan bukan saya pribadi, tapi semua musisi dan stakeholder industri. Bila Anda salah, akui. Bila saya yang salah, silakan counter di sini. Tidak ada yang perlu ditakuti selama kita di jalan kebenaran,” tulisnya.
Dalam serangkaian unggahannya, Ari juga menyinggung minimnya dukungan dari sesama musisi yang disebutnya justru diam dalam menghadapi isu ini. Ia juga mempertanyakan peran pemerintah dalam melindungi hak-hak musisi.
“Wahai superstar yang katanya sahabat-sahabat saya, kok diam saja ya? Katanya sahabat? Saya kurang paham, departemen atau kementerian apa yang menaungi industri musik? Mohon teman-teman yang tahu bantu tag atau mention, barangkali ada kepedulian dari pemerintah sebagai pelindung semua anak bangsa. Musisi menunggu,” tegasnya.
Protes Ari Lasso ini langsung menarik perhatian publik dan memicu diskusi di kalangan warganet, terutama soal transparansi pengelolaan royalti di industri musik Indonesia. (AK)
