**PRADANAMEDIA / NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) kian mendekati wujudnya sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju Nusantara semakin terasa signifikan pada Juli 2025.
Hingga saat ini, 1.170 pegawai Otorita IKN telah resmi menempati hunian di beberapa tower ASN, sementara 109 pegawai Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga mulai bekerja sekaligus tinggal di kawasan IKN. Kehadiran ASN ini diperkuat dengan perpindahan personel dari sejumlah kementerian dan lembaga strategis, seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian PUPR, dan Kementerian PKP, termasuk balai-balai teknis di bawah Kementerian PU.
“Ini menjadi bukti bahwa ekosistem pemerintahan di IKN mulai terbentuk dengan kuat,” ujar Basuki.

15 Kementerian Siap Pindah ke Nusantara
Pemerintah menargetkan pemindahan ASN secara bertahap dari 15 kementerian sebagai bagian dari strategi pengisian IKN dengan personel inti agar roda pemerintahan berjalan optimal.
“Kementerian PAN-RB telah menyiapkan rencana pemindahan ASN dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat,” kata Basuki.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengoperasian ibu kota baru sebagai motor penggerak pembangunan nasional.
Tahap II Pembangunan Dimulai Agustus
Selain pemindahan ASN, pembangunan tahap kedua IKN siap dimulai setelah seluruh persiapan dan penganggaran rampung. Proses lelang akan digelar awal Agustus 2025, dengan fokus utama pada pembangunan kawasan Legislatif dan Yudikatif, lengkap dengan infrastruktur pendukungnya.
Basuki memastikan bahwa kelanjutan pembangunan tahap kedua ini menjadi kunci percepatan penyelesaian IKN hingga 2028.
Bandara VVIP Jadi Bandara Umum
Dalam upaya memperkuat konektivitas, DPR RI menyetujui perubahan status Bandara VVIP Nusantara menjadi bandara umum. Kebijakan ini akan memperluas akses bagi masyarakat Kalimantan Timur, termasuk dari wilayah Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, sekaligus menarik investasi baru ke sekitar IKN.
“Keputusan ini akan mendukung mobilitas ASN sekaligus membuka Nusantara agar lebih inklusif dan terhubung,” jelas Basuki.
Dengan ribuan ASN yang mulai bertugas, tahap II pembangunan yang segera dilelang, dan infrastruktur vital yang terus diperkuat, IKN kini siap memasuki era baru sebagai pusat pemerintahan modern dan simbol transformasi Indonesia. (RH)
