**PRADANAMEDIA / NUSANTARA — Proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan percepatan signifikan. Pada Sabtu (19/7), Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turun langsung meninjau progres konstruksi jaringan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C, dan hasilnya mencerminkan kinerja di atas ekspektasi.
KIPP 1B dan 1C merupakan bagian strategis dalam tahap kedua pengembangan IKN. Wilayah ini difokuskan untuk pembangunan jaringan jalan yang menjadi tulang punggung konektivitas antarzona pemerintahan. Dalam kunjungannya, Basuki memantau sejumlah paket pekerjaan, mulai dari Paket A hingga G, yang mencakup peningkatan jalan sepanjang 12,2 kilometer dengan desain ROW 36 dan ROW 54.
Progres Positif di Atas Target
Yang mengejutkan, progres pembangunan telah mencapai 10 persen, melampaui target awal sebesar 6 persen. Basuki menyebut capaian ini sebagai bentuk “deviasi positif” yang menunjukkan bahwa pelaksanaan di lapangan berjalan lebih cepat dari jadwal.
“Kualitas harus tetap dijaga. Dari target 6 persen, sekarang sudah 10 persen. Ini kemajuan yang bagus,” ujar Basuki saat meninjau salah satu titik pekerjaan.
Percepatan ini menjadi sinyal positif dalam upaya mengejar target penyelesaian pembangunan jalan di KIPP yang dijadwalkan rampung pada 31 Desember 2025. Basuki menekankan bahwa percepatan ini bukan sekadar mengejar angka, tapi bertujuan memastikan kelancaran konektivitas dan kesiapan infrastruktur dasar menjelang operasional penuh IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Investasi Infrastruktur Senilai Rp3 Triliun
Pembangunan jaringan jalan di KIPP IKN tahap ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 3,04 triliun. Infrastruktur jalan tersebut dirancang untuk menjamin mobilitas yang efisien antarinstansi, kawasan perkantoran, hingga fasilitas umum yang dibangun di jantung IKN.
Selain memeriksa progres fisik, Basuki juga meminta para kontraktor untuk tetap menjaga kualitas konstruksi dan memastikan bahwa setiap tahap pembangunan tetap mengacu pada standar teknis dan waktu yang telah ditetapkan. (RH)
