Pradanamedia/Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tangguh dan keluarga yang berkualitas melalui peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat provinsi, yang digelar pada Rabu,(16/072025). Kegiatan ini berlangsung meriah di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, mulai pukul 14.30 WIB hingga 16.30 WIB.
Momentum Strategis untuk Aksi Nyata
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, S.I.Kom, bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, jajaran Forkopimda, para bupati/walikota, serta perwakilan OPD dan TP-PKK se-Kalimantan Tengah. Tidak ketinggalan, sekitar 700 peserta dari Forum Anak Daerah (FAD) turut menyemarakkan peringatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif sebagai ruang tumbuh kembang anak. “Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak kita. Dari sanalah terbentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia masa depan. Kita semua punya tanggung jawab untuk memperjuangkan masa depan mereka,” tegasnya.
Rangkaian Acara Penuh Makna
Acara dimulai dengan tari selamat datang dan diikuti lagu kebangsaan serta Mars Kalteng dan Mars Keluarga Berencana (KB). Laporan ketua panitia disampaikan oleh Ir. Leonard S. Ampung, MM, MT, yang menyampaikan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pemicu gerakan kolektif untuk memastikan perlindungan hak anak dan penguatan peran keluarga.
Salah satu sorotan acara adalah penampilan Forum Anak Daerah yang membawakan jingle SAPA 129 dan pembacaan Suara Anak Indonesia (SAI). Selain itu, dilakukan juga pengukuhan berbagai figur strategis dalam pengasuhan dan perlindungan anak, seperti Ayah Bunda GenRe, Orang Tua Asuh GENTING, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan Bunda FAD dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
BKKBN Dorong Gerakan Nyata Daerah
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera BKKBN RI, Viktor Hasiholan Siburian, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam pembangunan manusia. Ia menekankan bahwa pengukuhan tokoh-tokoh pengasuh anak merupakan langkah nyata membangun sistem perlindungan menyeluruh bagi generasi muda. “Keluarga yang kuat dan penuh kasih akan melahirkan anak-anak hebat. Itulah fondasi dari Kalteng Emas 2045,” ujarnya.
Apresiasi dan Bantuan untuk Keluarga
Dalam kegiatan ini juga diserahkan Kartu Identitas Anak (KIA), penghargaan program Bangga Kencana, serta bantuan untuk keluarga berisiko stunting (KRS). Penampilan lagu dari TAMASYA dan persembahan vokal solo dari anak penyandang disabilitas turut menyentuh hati para hadirin.
Penutup: Sinergi untuk Masa Depan Bangsa
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, menandai akhir kegiatan yang berlangsung tertib dan kondusif. Semangat yang digaungkan dalam tema “Anak Terlindungi, Keluarga Kuat” menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membentuk generasi unggul, sebagai pondasi Indonesia Emas 2045.
“Momentum ini adalah pengingat dan ajakan: bahwa tugas kita belum selesai sampai setiap anak mendapatkan haknya secara utuh, adil, dan berkelanjutan,” — Leonard S. Ampung, Ketua Panitia. (AK)
