Kalteng Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia: Gubernur Tegaskan Komitmen Sukseskan Cetak Sawah 85 Ribu Hektare

EKONOMI NASIONAL

Pradanamedia / Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian melalui kegiatan “Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Tahun Anggaran 2025”, yang digelar Kamis malam, 10/07/2025, di Aula Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.

Acara strategis ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan penting dari pusat dan daerah, termasuk Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian, Komandan Korem 102/Panju Panjung, hingga perwakilan Polda dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, serta para kepala dinas pertanian dan Satgas Swasembada Pangan dari berbagai kabupaten.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, H. Rendy Lesmana, mengungkapkan bahwa target cetak sawah tahun ini mencapai 85.740 hektare, namun hingga saat ini realisasinya baru 13.456 hektare. Program ini melibatkan 47 penyedia jasa konstruksi di 10 kabupaten, serta didampingi oleh tim akademisi dari berbagai perguruan tinggi seperti IPB, ITS, dan UPR. Capaian progres fisik saat ini berkisar antara 5 hingga 45 persen, dengan tantangan utama berupa konflik pemanfaatan lahan yang telah direspons melalui relokasi dan sosialisasi.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Ir. Leonard S. Ampung, menyampaikan pesan Gubernur agar seluruh kegiatan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menangani karakteristik lahan gambut dan rawa yang memerlukan perlakuan khusus.

Sementara itu, Koordinator Swasembada Pangan Wilayah Kalteng, Brigjen TNI Putra Widiastawa, mengingatkan bahwa krisis pangan global seperti dilaporkan FAO telah menghantam Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurutnya, Kalteng memiliki potensi besar untuk menjadi penyangga ketahanan pangan nasional, bahkan global, dan menargetkan penyelesaian program ini dalam waktu tiga bulan.

Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan RI, Husnain, mengungkapkan bahwa Presiden memberikan perhatian serius terhadap keberhasilan program cetak sawah di Kalteng. Untuk itu, telah dibentuk tim khusus yang wajib melaporkan perkembangan secara harian, guna memastikan target 85.740 hektare tercapai maksimal pada 1 Oktober 2025.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada Kalteng sebagai pusat lumbung pangan nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi, percepatan pembangunan infrastruktur dan irigasi, serta antisipasi terhadap potensi permasalahan teknis dan sosial. “Kita tidak boleh gagal. Ini adalah momentum besar bagi Kalteng,” tegasnya. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *