Pradanamedia/Klaten, 06 Juli 2025 – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan secara resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pada 19 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Koperasi ini digagas sebagai motor penggerak ekonomi desa yang akan mendapat sejumlah kewenangan strategis dari pemerintah.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menyatakan bahwa legalitas Kopdes Merah Putih telah mencapai 95 persen dan siap beroperasi dalam waktu dekat. Salah satu keistimewaan koperasi ini adalah diberikannya hak untuk mendistribusikan gas LPG 3 kg, menjual produk-produk BUMN, hingga menyediakan layanan asuransi, termasuk asuransi dari PertaLife.
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menambahkan bahwa pelibatan Kopdes Merah Putih dalam distribusi produk BUMN bertujuan memangkas rantai distribusi yang selama ini dinilai tidak efisien. Ia juga menekankan pentingnya produk asuransi yang menjamin hasil pertanian masyarakat desa, sehingga risiko gagal panen bisa diminimalkan dan pendapatan petani lebih terjamin.
Namun di sisi lain, pengamat koperasi sekaligus Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto, mengingatkan bahwa meskipun koperasi umumnya merupakan entitas bisnis privat yang diawasi secara internal, dalam konteks Kopdes Merah Putih ada aspek yang berbeda. “Karena bisnis ini menggunakan dana negara dan membawa kepentingan publik, maka harus ada mekanisme pertanggungjawaban yang jelas dan pengawasan publik yang memadai,” tegasnya.
Peluncuran Kopdes Merah Putih menjadi salah satu upaya pemerintah memperkuat struktur ekonomi desa sekaligus menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional. (KN)
