IKN Jadi Magnet Investasi Global: Rp 135 Triliun Mengalir ke Proyek Infrastruktur dan Hunian

INSFRASTRUKTUR NASIONAL

**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Geliat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan tren yang semakin positif. Otorita IKN menegaskan bahwa skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) kini menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor domestik maupun internasional. Tata kelola yang kian transparan, penyederhanaan proses, serta koordinasi lintas kementerian membuat skema ini dinilai kredibel dan menjanjikan.

“Beberapa investor asing kini serius menjajaki proyek-proyek vital di IKN,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Senin (9/6), dikutip dari Awak Media.

Infrastruktur Jadi Tulang Punggung

Sektor infrastruktur, khususnya jalan dan terowongan multi utilitas (MUT), menjadi salah satu primadona investasi. Lima calon investor saat ini tengah menyusun studi kelayakan dan evaluasi dokumen untuk proyek-proyek strategis tersebut. Menariknya, para investor ini berasal dari kekuatan ekonomi besar seperti China, Malaysia, dan Indonesia.

Indikasi nilai investasi untuk sektor ini mencapai Rp 71,8 triliun, di mana Rp 55 triliun di antaranya berasal dari luar negeri. Angka ini mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi investor global terhadap keberlanjutan dan potensi IKN sebagai kota masa depan.

Hunian Jadi Daya Pikat Lain

Tak hanya infrastruktur, sektor perumahan juga menjadi incaran investor global. Modal asing mengalir dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Turki, Spanyol, dan Brunei Darussalam, dengan nilai investasi yang mencapai sekitar Rp 63,3 triliun.

“Ini menunjukkan prospek cerah untuk penyediaan hunian di IKN, baik bagi ASN maupun masyarakat umum,” jelas Basuki.

Pemerintah memastikan bahwa apartemen vertikal bagi ASN akan dilengkapi fasilitas setara hotel bintang lima, mendukung konsep kota pintar dan layak huni.

KPBU: Model Investasi Masa Depan

Otorita IKN menekankan bahwa skema KPBU tidak semata-mata menjadi sarana percepatan pembangunan, tetapi juga memperkuat akuntabilitas dan efisiensi jangka panjang. Dengan meminimalkan hambatan birokrasi tanpa mengesampingkan prinsip kehati-hatian, KPBU kini dipandang sebagai model investasi unggulan yang aman dan transparan di mata dunia usaha.

“Skema KPBU sudah menjadi etalase investasi modern Indonesia yang meyakinkan,” ujar Basuki optimistis.

Dengan besarnya minat dan partisipasi dari investor raksasa, terutama dari China dan Malaysia, serta mengalirnya investasi dari negara-negara lain, pembangunan infrastruktur dan hunian di IKN diprediksi akan terus melaju dengan momentum positif.

Langkah-langkah ini memperkuat posisi IKN sebagai simbol transformasi Indonesia menuju kota hijau, cerdas, dan berdaya saing global. (RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *