**PRADANAMEDIA/ NUSANTARA – Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun ini terasa lebih bermakna dengan hadirnya perhatian langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam semangat berbagi di hari yang suci ini, Presiden menyalurkan dua ekor sapi kurban untuk masyarakat yang tinggal di kawasan IKN.
Penyerahan sapi kurban dilakukan pada Rabu, 4 Juni 2025, oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, sebagai bentuk amanah langsung dari Presiden. Dua masjid yang menerima hewan kurban tersebut adalah Masjid Nurul Muttaqin di kawasan Bumi Harapan dan Masjid Miftahul Firdaus di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
“Saya menunaikan tugas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menyerahkan bantuan sapi beliau dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah kepada masyarakat. Mohon dapat diterima dengan baik untuk dilaksanakan ibadah kurban nantinya,” ujar Basuki saat penyerahan di Masjid Miftahul Firdaus.
Warga Sambut dengan Antusias, Doakan Presiden
Penyerahan sapi kurban dari Presiden disambut dengan penuh antusias dan rasa syukur oleh warga dan pengurus masjid. Mereka menyampaikan apresiasi dan berkomitmen untuk menunaikan amanah tersebut sebaik mungkin.
“Alhamdulillah, hari ini telah diserahkan sapi kurban dari Bapak Presiden. Mudah-mudahan ini membawa keberkahan. Kami akan mengelola dan menunaikan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar salah satu pengurus masjid.
Malkan, pengurus Masjid Miftahul Firdaus, turut menyampaikan rasa terima kasih dan doa untuk Presiden Prabowo.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sapi dari Bapak Presiden. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan, umur panjang, kekuatan, dan ketabahan dalam menjalankan tugas negara. Terima kasih juga kepada Bapak Basuki Hadimuljono yang telah menyerahkan bantuan ini secara langsung,” ucap Malkan.
Simbol Komitmen terhadap Pembangunan IKN
Penyerahan hewan kurban ini tak hanya menjadi bagian dari ibadah Idul Adha, tapi juga mencerminkan komitmen dan kepedulian Presiden Prabowo terhadap proses pembangunan dan kehidupan sosial di IKN. Di tengah proses transformasi IKN sebagai pusat pemerintahan baru, kehadiran simbolik ini dinilai sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual dari pemimpin negara kepada masyarakat yang menjadi bagian dari sejarah baru Indonesia. (RH)
