Pradanamedia/Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mengakselerasi pemerataan akses energi dan konektivitas digital hingga ke pelosok daerah. Melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), langkah nyata diwujudkan dengan mempercepat pemasangan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) di desa-desa yang belum teraliri listrik. Selain itu, pemerintah juga menyediakan perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta akses internet berbasis Starlink di sejumlah wilayah terpencil.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo untuk mewujudkan misi pemerataan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas hidup, serta memperkuat keterhubungan informasi bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kami terus melakukan percepatan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi geografis, jumlah penduduk, serta kesiapan infrastruktur di masing-masing daerah,” ujar Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, pada Selasa (4/6/2025).
Vent menegaskan bahwa pemasangan APDAL, distribusi PLTS, dan instalasi Starlink merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan Kalimantan Tengah yang lebih terang, lebih terkoneksi, dan lebih berdaya.
Menurutnya, sejumlah desa kini telah menerima fasilitas PLTS dan Starlink. Hal ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membuka akses informasi dan layanan internet yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pendidikan, pelayanan publik, serta kegiatan ekonomi lokal.
“Kami berharap desa-desa yang saat ini belum menikmati aliran listrik bisa segera kami tangani. Ini bagian dari komitmen menyukseskan program strategis gubernur selama masa kepemimpinan beliau,” tambah Vent.
Program percepatan akses energi dan digital ini selaras dengan visi pembangunan daerah: “Kalteng BERKAH, Kalteng Maju”, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui layanan dasar yang inklusif dan berkelanjutan. (KN)
