Pradanamedia/Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara resmi melantik tiga Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Senin (28/4/2025) di Jakarta. Dalam sambutannya, Bahlil menekankan pentingnya adaptasi cepat dan kerja tim yang solid di tengah dinamika perubahan industri energi.
“Perkembangan terjadi sangat cepat setiap hari. Karena itu, kita butuh tim yang kompak dan fokus menjalankan tanggung jawab masing-masing,” ujar Bahlil usai upacara pelantikan.
Adapun pejabat yang dilantik adalah Sunindyo Suryo Herdadi sebagai Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK), Upik Jamil sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal, serta Ibnu Suhaendra sebagai Pengawas Internal SKK Migas.

Secara khusus, Bahlil menyoroti pentingnya peran Pengawas Internal SKK Migas dalam mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi, sejalan dengan target swasembada energi nasional. Ia menegaskan bahwa praktik pengeboran ilegal harus dihentikan, dan pemerintah tengah menyiapkan regulasi untuk melegalkan sumur-sumur rakyat agar produksinya dapat diakui dan diserap oleh Pertamina dengan harga yang layak.
“Salah satu prioritas kami adalah meningkatkan lifting migas. Kami tidak akan mentolerir praktik pengeboran ilegal. Kami juga sedang memperbaiki regulasi supaya sumur rakyat bisa dilegalkan dan produksinya diterima secara resmi,” tegas Bahlil.
Pelantikan ini diharapkan memperkuat kinerja Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam menjalankan program strategis nasional, terutama dalam pengawasan internal dan optimalisasi produksi migas. (KN)
