
Palangka Raya – Dalam momen penting Pilkada Serentak 2024, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palangka Raya Kh. Zainal Arifin menyampaikan pesan yang penuh makna kepada seluruh pasangan calon dan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan adil dan damai.

Ketua MUI Palangka Raya menegaskan bahwa setiap pasangan calon harus menjalankan kampanye dengan penuh tanggung jawab dan integritas. “Kami mengingatkan kepada seluruh pasangan calon agar tidak terlibat dalam praktik politik identitas. Politik identitas yang berfokus pada aspek suku, agama, ras, atau golongan hanya akan menimbulkan perpecahan di masyarakat. Pilkada harus menjadi ajang untuk menunjukkan kualitas dan kapasitas calon pemimpin dalam memajukan daerah, bukan untuk memecah belah persatuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua MUI menyoroti bahwa bahaya ujaran kebencian dan rasisme tidak hanya merusak keharmonisan masyarakat tetapi juga mencoreng nilai-nilai demokrasi kita. Kami berharap semua pihak dapat menghindari penggunaan bahasa yang menyinggung atau merendahkan kelompok tertentu. Mari kita fokus pada diskusi yang konstruktif dan berbasis fakta,” tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya melawan penyebaran berita hoaks yang dapat menyesatkan dan memprovokasi ketegangan. “Di era digital ini, informasi yang tidak benar dapat dengan cepat menyebar dan merusak proses demokrasi. Kami mengajak semua calon dan pendukungnya untuk menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya. Hindari terlibat dalam penyebaran berita hoaks yang dapat merugikan dan membingungkan masyarakat,” tegas Ketua MUI.

Akhirnya, Ketua MUI Palangka Raya mengimbau agar semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. “Mari kita bersama-sama menjaga proses Pilkada ini agar berlangsung dengan aman, nyaman, damai, dan tertib. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilihan ini menjadi cerminan dari kedewasaan demokrasi kita. Dengan kerjasama dan saling menghormati, kita dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk masa depan daerah kita,” pungkasnya.
Pesan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat dan pasangan calon untuk menjaga semangat persatuan dan integritas dalam proses demokrasi. (KN)
