PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melantik sejumlah Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3) sore. Para duta besar ini akan mewakili Indonesia di berbagai kawasan strategis dunia, termasuk beberapa organisasi internasional.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat hubungan diplomatik serta memperluas kerja sama dengan negara-negara sahabat.
“Sore ini, Senin, 24 Maret 2025, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, akan melantik Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang akan bertugas di berbagai kawasan strategis dunia, termasuk beberapa organisasi internasional,” ujar Yusuf dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Yusuf menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral Indonesia, baik dalam aspek politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Selain itu, para duta besar juga memiliki peran penting dalam mempererat persatuan dan kesatuan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Sebagai perwakilan diplomatik, duta besar memiliki sejumlah fungsi strategis, termasuk memperkuat kerja sama di bidang politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya dengan negara penerima maupun organisasi internasional. Mereka juga bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan bantuan hukum bagi WNI serta badan hukum Indonesia yang menghadapi permasalahan di luar negeri.
Selain itu, duta besar bertugas untuk mengamati, menilai, dan melaporkan perkembangan situasi di negara tempat mereka bertugas. Mereka juga menjalankan fungsi konsuler, protokoler, serta administrasi kepegawaian dan keuangan dalam perwakilan Indonesia di luar negeri.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para duta besar yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dalam mewakili kepentingan bangsa dan negara, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global. (RH)
