GLOBAL/ SKOPJE – Sebuah kebakaran hebat melanda kelab malam di Kocani, Makedonia Utara, pada Sabtu (15/3/2025) malam, menyebabkan sedikitnya 51 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka. Insiden tragis ini terjadi di tengah konser musik yang dihadiri lebih dari 1.000 orang.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Makedonia Utara, kebakaran terjadi di “Club Pulse,” sebuah kelab malam populer di kota kecil yang berpenduduk sekitar 30.000 jiwa. Konser yang digelar saat itu menampilkan DNK, duo hip-hop terkenal di negara tersebut.
Menteri Dalam Negeri Pance Toskovski mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari penggunaan kembang api sebagai efek panggung. “Saat dinyalakan, percikan api mengenai langit-langit yang terbuat dari bahan mudah terbakar. Api dengan cepat menyebar ke seluruh diskotik, menciptakan kepanikan di antara pengunjung,” ujar Toskovski.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan penggunaan “air mancur panggung” atau “jet panggung” sebelum kebakaran terjadi. Beberapa rekaman lain yang dipublikasikan oleh media setempat memperlihatkan bagian depan bangunan yang menghitam akibat jilatan api.
Kebakaran dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Petugas darurat segera dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan menangani situasi. Perdana Menteri Makedonia Utara, Hristijan Mickoski, bersama Toskovski, mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu dini hari untuk meninjau langsung dampak insiden tersebut.
Sebagian korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit di ibu kota Skopje menggunakan helikopter, sementara 27 orang lainnya dirawat di klinik Naum Ohridski. “Kami terus melakukan upaya terbaik untuk menangani para korban yang mengalami luka bakar dan sesak napas akibat asap tebal,” ujar Dr. Nebojsa Nastov dari fasilitas tersebut.
Tragedi ini menjadi salah satu insiden kebakaran paling mematikan dalam sejarah Makedonia Utara. Otoritas setempat berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab pasti kebakaran serta memastikan tindakan pencegahan di masa mendatang.
Pemerintah juga telah mengimbau agar seluruh kelab malam dan tempat hiburan meningkatkan standar keselamatan kebakaran guna mencegah kejadian serupa terjadi lagi. (RH)
