Gelombang Mega Korupsi di Indonesia: Kapan Akan Berakhir?

HUKAM NASIONAL

Jakarta – Kasus mega korupsi di Indonesia terus bermunculan satu per satu, mengejutkan publik dengan angka kerugian negara yang fantastis. Ironisnya, kasus-kasus ini banyak terjadi di badan usaha milik negara (BUMN), yang seharusnya menjadi pilar pembangunan nasional.

Belum selesai satu kasus terungkap, muncul lagi skandal berikutnya yang tak kalah menghebohkan. Kasus korupsi timah yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 300 triliun masih segar dalam ingatan. Kemudian, disusul oleh kasus korupsi di PT Pertamina yang jumlahnya lebih mencengangkan, diperkirakan mencapai Rp 1 kuadriliun.

Kini, di tengah bergulirnya penyelidikan kasus Pertamina, publik kembali dikejutkan dengan dugaan korupsi di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kasus ini dikonfirmasi oleh Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri, dengan penyelidikan yang dimulai sejak awal Februari 2025.

Fokus utama penyelidikan tertuju pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kalimantan Barat yang mangkrak sejak 2016. Dugaan korupsi dalam proyek ini ditaksir merugikan negara hingga Rp 1,2 triliun.

Korupsi yang Mendarah Daging: Masih Adakah Harapan?

Deretan kasus ini menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat: kapan korupsi di Indonesia akan berhenti? Praktik korupsi seolah telah menjadi budaya yang mengakar kuat dalam birokrasi dan pengelolaan keuangan negara.

Munculnya skandal demi skandal menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan proyek-proyek strategis nasional. Banyak pihak kini mendesak agar pemerintah dan aparat penegak hukum mengambil langkah tegas dalam memberantas korupsi, bukan sekadar menindak pelaku tetapi juga membenahi sistem agar celah korupsi tertutup rapat.

Transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang lebih ketat harus menjadi prioritas untuk memastikan proyek-proyek infrastruktur benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat, bukan justru menjadi ladang bancakan para koruptor.

Jika tidak segera ada reformasi serius, maka pertanyaan tentang kapan korupsi akan berhenti di Indonesia mungkin akan terus menjadi misteri yang tak kunjung terjawab. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *