PRADANAMEDIA/ JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan bahwa pemerintah akan mengerahkan berbagai alat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna mengurangi dampak banjir yang melanda Jabodetabek, khususnya di wilayah Bekasi.
Banjir yang terjadi baru-baru ini disebabkan oleh tingginya curah hujan, yang mengakibatkan genangan luas di berbagai daerah. AHY menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah situasi semakin memburuk.

“Kami bersama jajaran Kementerian PU berupaya menghadirkan solusi konkret dan langsung agar dampak banjir bisa diminimalisir. Kami tidak ingin kondisi ini semakin parah,” ujar AHY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/3).
Penanganan Cepat dan Fokus pada Masyarakat Terdampak
AHY juga menekankan bahwa perhatian utama pemerintah adalah masyarakat yang terdampak banjir. Ia menegaskan bahwa berbagai langkah akan segera diterapkan agar bencana ini bisa tertangani dengan lebih baik.
“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya, termasuk pengerahan alat berat dan infrastruktur pendukung, kita bisa segera mengurangi dampak bencana banjir ini,” tambahnya.
Selain itu, AHY mengakui bahwa intensitas hujan yang tinggi dan fenomena cuaca ekstrem menjadi penyebab utama bencana banjir di Jabodetabek. Menurutnya, bencana hidrometeorologi seperti ini harus diantisipasi dengan lebih baik ke depannya.
“Banjir kali ini merupakan akibat dari curah hujan tinggi dan kondisi cuaca ekstrem. Ini adalah bencana hidrometeorologi yang perlu kita tangani bersama dengan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif,” tutup AHY.
Dengan koordinasi lintas sektor dan optimalisasi sumber daya yang ada, diharapkan banjir di Jabodetabek dapat segera teratasi dan dampaknya terhadap masyarakat bisa diminimalisir. (RH)
