PRADANAMEDIA/PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dan Fakultas Kedokteran (FK) UMPR terus berupaya meningkatkan standar mutu akademik dengan mengintegrasikan sistem pendidikan yang lebih modern. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah studi banding ke Universitas Muhammadiyah Makassar (UM Makassar) dan Fakultas Kedokteran (FK) UM Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem akademik dan layanan pendidikan guna mewujudkan kampus berkelas dunia. Minggu (23/2)
Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMPR, Ir. Doddy Teguh Yuwono, M.Ikom., mengungkapkan bahwa UMPR dan FK UMPR telah memiliki fondasi akademik yang kuat, namun tetap berupaya melakukan inovasi agar tetap relevan dan kompetitif. “Kami sangat mengapresiasi bagaimana FK UM Makassar telah berhasil mengimplementasikan sistem administrasi akademik yang modern dan terintegrasi. Studi banding ini menjadi langkah nyata UMPR dalam menyempurnakan digitalisasi layanan akademik, meningkatkan standar operasional prosedur (SOP), serta memperbaiki sistem pelaporan guna memastikan mutu layanan akademik semakin sistematis dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional,” jelas Doddy.

Dalam kegiatan yang berlangsung di FK UM Makassar, Doddy didampingi oleh Sekretaris Program Studi Sarjana Kedokteran UMPR, dr. Muhammad Chairil Riskyta Akbar. Kedatangan rombongan UMPR disambut oleh jajaran akademik FK UM Makassar, termasuk Muliana Yulianita, S.Kom., staf BAA UM Makassar di bidang Sistem Informasi Manajemen dan Akademik serta Pelaporan PDDIKTI, Ismail, S.Kom., dari Unit Penjaminan Mutu (SISPENMU), A. Nur Anna, S.Kep., Ns., M.Kep., serta Kepala Tata Usaha FK UM Makassar, Rosdiana, S.T., M.M.
Doddy menambahkan bahwa UMPR dan FK UMPR telah menerapkan sistem akademik berbasis digital yang terus dikembangkan. Studi banding ini bukan sekadar ajang belajar, tetapi merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan integrasi sistem akademik, memperkuat mutu layanan, serta menyesuaikan sistem dengan standar nasional dan internasional. “UM Makassar dan FK UM Makassar telah lebih dulu menerapkan sistem administrasi akademik berbasis teknologi yang terstruktur. Melalui diskusi yang dilakukan, kami mendapatkan banyak wawasan tentang optimalisasi sistem informasi akademik, peningkatan efisiensi pelaporan ke PDDIKTI, serta strategi pencatatan mutu berbasis data,” tambahnya.
Lebih lanjut, Doddy menegaskan bahwa UMPR dan FK UMPR tidak hanya ingin mengikuti tren digitalisasi, tetapi juga menjadi pelopor dalam pengembangan sistem akademik berbasis teknologi yang inovatif. “Kami yakin, dengan referensi dari FK UM Makassar, UMPR semakin mantap dalam mengembangkan layanan akademik yang lebih terintegrasi, responsif, dan efisien,” ujarnya.
Selain meningkatkan sistem akademik, studi banding ini juga menjadi bagian dari strategi FK UMPR dalam menghadapi akreditasi pada tahun 2026. Sekretaris Program Studi Sarjana Kedokteran UMPR, dr. Muhammad Chairil Riskyta Akbar, menegaskan bahwa FK UMPR terus berupaya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk memperoleh akreditasi dengan hasil maksimal. “Kami ingin memastikan bahwa FK UMPR siap menghadapi proses akreditasi dengan standar yang lebih tinggi. Salah satu langkah utama yang kami lakukan adalah memperkuat sistem administrasi akademik dan penjaminan mutu. Dengan adanya referensi dari FK UM Makassar, kami dapat mengadaptasi strategi yang sesuai dengan kebutuhan FK UMPR agar semakin kompetitif dan unggul,” jelasnya.
Dengan pengalaman FK UM Makassar yang telah sukses menjalankan sistem akademik berbasis teknologi, UMPR semakin optimis dalam menyiapkan FK-nya agar dapat meraih akreditasi terbaik serta memberikan layanan akademik berkualitas tinggi bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.
Kegiatan studi banding ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata serta sesi foto bersama, menandai sinergi antara UMPR dan UM Makassar. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam berbagai bidang akademik dan administrasi. Dengan adanya studi banding ini, UMPR dan FK UMPR semakin percaya diri menghadapi tantangan akademik di masa depan. Tidak hanya mengadopsi sistem yang sudah ada, tetapi juga mengadaptasi serta menyempurnakan inovasi akademik agar lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Ke depan, UMPR dan FK UMPR berkomitmen untuk terus bertransformasi, mengembangkan sistem akademik yang unggul, serta memperkuat daya saingnya di tingkat nasional maupun internasional. (RH)
