PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah, Rizky Badjuri, menegaskan bahwa sektor perkebunan merupakan salah satu pilar strategis dalam mendukung perekonomian daerah. Selain meningkatkan produktivitas, sektor ini juga berperan dalam kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus memperkuat program-program yang sudah berjalan dengan fokus utama pada peningkatan produktivitas, keberlanjutan, serta kesejahteraan masyarakat perkebunan,” ujar Rizky pada Selasa (28/1).
Menurutnya, keberlanjutan menjadi kunci utama dalam menjaga kontribusi sektor perkebunan terhadap ekonomi Kalimantan Tengah. Selain meningkatkan daya saing, keberlanjutan juga memastikan bahwa praktik perkebunan yang diterapkan ramah lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Rizky juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memajukan sektor ini. “Kolaborasi ini akan menjadi motor penggerak untuk memperkuat daya saing produk perkebunan unggulan Kalteng di pasar nasional maupun internasional,” tambahnya.
Dalam upaya memajukan sektor perkebunan, ia mengajak seluruh pihak, termasuk petani dan pelaku usaha, untuk bersinergi mendukung agenda pembangunan. Dengan kerja sama yang baik, ia optimistis Kalimantan Tengah akan terus maju sebagai salah satu daerah penghasil komoditas perkebunan unggulan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Sektor perkebunan menjadi andalan ekonomi Kalteng, dengan komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan rotan yang memiliki daya saing tinggi. Keberlanjutan program di bidang ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan,” pungkasnya.
Dengan strategi yang berorientasi pada keberlanjutan dan kolaborasi, sektor perkebunan Kalimantan Tengah diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. (RH)
