“Disarpustaka Kapuas Hadirkan Inovasi Digital untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat”

LOKAL PEMERINTAHAN PENDIDIKAN

Kuala Kapuas – Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas meluncurkan berbagai program inovatif yang memanfaatkan teknologi digital. Kepala Dinas Perpustakaan Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag., M.Pd., mengungkapkan bahwa pihaknya mengusung tagline “Digitalisasi Perpustakaan” dengan memperkenalkan aplikasi iKapuas. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat membaca buku digital dengan mudah melalui perangkat seluler kapan saja dan di mana saja.

Selain iKapuas, Disarpustaka juga menghadirkan inovasi Spot Baca yang tersebar di beberapa titik strategis. Fasilitas ini memungkinkan masyarakat mengakses koleksi buku dengan memindai kode QR, menawarkan pengalaman membaca yang cepat dan praktis. “Koleksi buku di iKapuas dan Spot Baca memiliki variasi yang berbeda,” jelas Suwarno saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (16/1/2025).

Tak hanya itu, Disarpustaka meluncurkan Pojok Baca Digital di Rumah Betang. Fasilitas ini dilengkapi lima komputer untuk membaca buku digital, studio mini untuk keperluan Zoom Meeting, hingga media untuk menonton film edukasi. Langkah ini bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap sumber literasi berbasis teknologi.

Meski fokus pada digitalisasi, Disarpustaka tetap memperhatikan kebutuhan buku cetak. Sebanyak 1.600 buku baru telah disediakan di tiga ruang baca, yang disertai dengan bazar buku murah untuk mendukung pembelajaran masyarakat. Dalam upaya ini, Disarpustaka melibatkan masyarakat, terutama anak-anak, dalam menentukan koleksi buku. “Kami membeli buku berdasarkan permintaan anak-anak dan masyarakat. Ini berlaku untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa,” kata Suwarno.

Program tahunan pemilihan Duta Baca juga menjadi andalan untuk mendorong generasi muda di Kapuas mencintai literasi. “Duta Baca diharapkan menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk membaca, meningkatkan kompetensi, dan membangun karakter,” tambahnya.

Melalui berbagai program tersebut, Disarpustaka optimis mampu meningkatkan literasi masyarakat sekaligus membangun generasi yang kompeten dan berkarakter. “Harapan kami, anak-anak tidak hanya sekadar membaca, tetapi benar-benar memiliki kemampuan literasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka,” pungkas Suwarno. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *