Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah Mengajak Masyarakat dan Ormas Jaga Kamtibmas di Kalteng Kondusif

LOKAL OPINI PUBLIK SOSIAL BUDAYA

Palangka Raya – Menanggapi peristiwa bentrok antara organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) yang terjadi di Blora, Jawa Tengah, dan Bandung, Jawa Barat, Pengurus Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah menyampaikan pernyataan resmi. Adhie, selaku Bendahara Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Kalimantan Tengah dan Koordinator Forum Kebangsaan Ormas dan Paguyuban Kalimantan Tengah (FKOP-KT), menyatakan bahwa peristiwa bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila dan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) tersebut telah selesai ditangani dan para pihak telah berdamai.

“Tentunya kita sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Kita ingin semuanya aman dan kondusif. Semoga ke depan tidak ada peristiwa serupa. Kita semua wajib bergandengan tangan menjaga kamtibmas dan membangun bangsa ini,” ujar Adhie.

Dalam kesempatan ini, Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah mengingatkan kepada anggota Pemuda Pancasila jangan terprovokasi dengan pemberitaan di media, selain itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan ormas yang ada di Kalimantan Tengah untuk saling bahu-membahu menjaga kamtibmas dan membangun Kalimantan Tengah sehingga lebih maju, tutupnya

Sebelumnya, diberitakan bahwa ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya kembali berseteru. Setelah bentrokan di Blora berakhir damai, GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila terlibat bentrok di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025). Kelompok GRIB Jaya menyerang markas MPW Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Kota Bandung, mengakibatkan enam orang terluka dan mobil Pemuda Pancasila hancur.

Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan mengajak semua pihak untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah masing-masing. (KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *