Palangka Raya – Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, SH.I., MH.I, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyadari bahwa Pilkada 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah merupakan momentum penting bagi Indonesia dalam mewujudkan kedewasaan politik dan kemandirian rakyat. Dalam pernyataannya, Prof. Ahmad Dakhoir menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan lancar untuk menciptakan proses demokrasi yang berkualitas. , 25/11/2024.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus menyadari bahwa Pilkada kali ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga merupakan langkah besar menuju kematangan politik dan kemandirian masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah,” ujar Prof. Ahmad Dakhoir dalam kesempatan yang dihadiri oleh berbagai pihak di Palangka Raya.
Lebih lanjut, ia berharap Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak keharmonisan masyarakat. “Saya berharap, semua pihak dapat saling menghargai hasil Pilkada yang sah dan konstitusional, karena itu adalah wujud dari kehendak rakyat yang harus kita hormati,” tuturnya.
Menurut Prof. Dakhoir, hasil Pilkada yang sah dan adil merupakan landasan penting untuk tercapainya kemajuan dan kedamaian bersama di Provinsi Kalimantan Tengah. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, mengutamakan dialog yang konstruktif, serta menghindari tindakan yang bisa memicu ketegangan sosial.
“Jangan sampai perbedaan pilihan menghalangi kita untuk tetap bersatu. Mari kita jaga kedamaian, karena kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kerjasama semua pihak,” tambahnya.
Pernyataan ini menggugah semangat seluruh masyarakat Kalteng untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kestabilan selama proses Pilkada berlangsung, serta memastikan bahwa demokrasi tetap berjalan sesuai dengan nilai-nilai konstitusional. Prof. Ahmad Dakhoir berharap, dengan kesadaran politik yang semakin tinggi, Pilkada 2024 dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia yang semakin dewasa. (KN)
