Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah mengingatkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada Serentak 2024 untuk menyajikan debat yang edukatif, fokus pada substansi, dan menghindari serangan pribadi.
Harmain Ibrohim, Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), menegaskan bahwa salah satu tata tertib debat melarang paslon menyerang isu pribadi di luar tema yang ditetapkan. “Mari sajikan debat yang edukatif dan fokus substansi,” ujarnya di Palangka Raya, Jumat 18/10/2024.
Ia mengimbau semua paslon untuk bersikap sopan dan saling menghargai. Debat diharapkan dapat menjadi sarana bagi paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat. Debat pertama telah dilaksanakan pada Senin (14/10) di salah satu hotel di Kota Palangka Raya dan disiarkan melalui kanal YouTube KPU Provinsi Kalteng serta TVRI Kalimantan Tengah.
Debat kedua dijadwalkan pada Rabu, 6 November 2024, dan akan ditayangkan di Metro TV. Sementara debat ketiga akan digelar pada Kamis, 20 November 2024, dan disiarkan oleh TVRI Kalteng.
Harmain menjelaskan bahwa setiap debat kandidat telah diatur dalam tata tertib yang disampaikan kepada paslon melalui tim pemenangan. Durasi debat ditetapkan selama 120 menit, terdiri dari 105 menit untuk segmen debat dan 15 menit untuk jeda iklan. Moderator yang akan memandu acara dipilih oleh KPU Kalteng dari kalangan profesional yang memiliki integritas dan tidak memihak.
Pada Pilkada Kalteng, terdapat empat pasangan calon: nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, nomor urut 2 Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, dan nomor urut 1 Willy M Yoseph-Habib Ismail. (KN)
