Jelang Nataru, Forkopimda Gunung Mas Matangkan Antisipasi BBM, Wisata, hingga Kamtibmas

LOKAL SOSIAL BUDAYA
Bagikan Berita

Pradanamedia/Gunung Mas – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gunung Mas menggelar rapat khusus di ruang kerja Bupati Gunung Mas, Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 11.12 WIB. Pertemuan ini digelar untuk memastikan situasi daerah tetap kondusif selama masa libur panjang.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Gunung Mas Jaya S Monong yang hadir bersama Sekda Richard F. L., Kapolres AKBP Heru Eko Wibowo, Kajari Nugroho Wisnu P., Dandim 1018/GMS Letkol Inf Akhmad Rahmatullah, Ketua PN Kuala Kurun Dr. Galih Bawono, serta sejumlah pejabat daerah lainnya termasuk FKUB.

Dalam sambutannya, Bupati Jaya menegaskan pentingnya kesiapan Forkopimda dalam memastikan keamanan dan kenyamanan warga. Ia menyoroti beberapa poin krusial seperti ketersediaan gas, BBM, dan sembako, potensi kerusakan jalan karena meningkatnya arus mudik ASN, kewaspadaan bencana, hingga kerawanan di tiga objek wisata favorit: Batu Suli, Air Terjun Batu Mahasur, dan Tahura Lapak Jaru.

Bupati juga menyampaikan laporan keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM akibat aksi pelangsiran. Ia meminta pemantauan lebih ketat, sekaligus menugaskan Dinas terkait untuk melakukan pengecekan stok sembako, LPG, dan BBM pada 15 Desember mendatang.

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru menambahkan, pihaknya akan menyiapkan pos pengamanan dan meningkatkan patroli lalu lintas. Ia turut menyoroti potensi kenaikan harga sembako, distribusi BBM, maraknya kasus miras, hingga penanganan narkoba dan perjudian. “Distribusi BBM harus lebih tertib. Bila ada oknum, akan kita tindak,” ujarnya.

Dari sisi TNI, Dandim 1018/GMS Letkol Inf Akhmad Rahmatullah meminta agar jadwal kegiatan keagamaan di gereja disusun lebih teratur untuk memudahkan pengamanan. Ia juga mengusulkan standby mobil derek di titik rawan macet saat arus mudik, serta penertiban harga sembako di pasar.

Sementara itu, Kajari Gunung Mas Nugroho Wisnu menyoroti potensi lonjakan wisatawan yang bisa meningkatkan PAD, namun juga memerlukan sistem pengamanan yang kuat. Ia menegaskan kesiapan Kejaksaan untuk menindak oknum yang menimbun BBM maupun pengedar miras dan narkoba.

Dari sisi penegakan hukum, Ketua PN Kuala Kurun Dr. Galih Bawono meminta perhatian terhadap rumah dinas ASN yang ditinggal mudik karena pernah terjadi aksi pembobolan. Ia juga menyoroti tingginya kasus penyalahgunaan narkoba, termasuk yang melibatkan ibu rumah tangga.

Adapun Ketua FKUB Pdt. Dein G. Narang mengapresiasi kepolisian atas pengamanan ibadah Natal, namun mengingatkan adanya pengurangan anggaran yang memengaruhi kegiatan keagamaan tahun ini. Ia mengajak semua pihak bersama-sama menjaga kondusifitas terutama pada malam pergantian tahun.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama antar unsur Forkopimda untuk memperkuat pengawasan, pengamanan, dan koordinasi lintas instansi demi terciptanya Nataru yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Gunung Mas. (AK)


Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *