PRADANAMEDIA/KASONGAN – Bupati Katingan Saiful secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Katingan untuk masa bakti 2025–2030. Pendaftaran dilakukan menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung pada 5 November 2025 mendatang.
Kedatangan Saiful ke Sekretariat DAD Kabupaten Katingan, Rabu (29/10/2025), disambut langsung oleh Ketua Panitia Musda Leda Al Muqsith, Sekretaris Karlie, dan jajaran panitia lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Saiful menyerahkan berkas pendaftaran sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus DAD setempat.
“Karena dalam waktu dekat akan digelar Musda pemilihan Ketua DAD masa bakti 2025–2030, maka saya ingin mencoba mengadu nasib dan ikut mendaftar,” ujar Saiful kepada wartawan usai penyerahan berkas.
Ia berharap seluruh persyaratan yang diserahkan telah lengkap sehingga bisa mengikuti tahapan berikutnya. “Mudah-mudahan berkas kami memenuhi syarat dan diberi kepercayaan untuk mengikuti Musda. Sekarang tinggal menunggu hasil verifikasi sambil mempersiapkan diri,” tambahnya.
Saiful menegaskan, keikutsertaannya dalam bursa calon Ketua DAD didasari oleh niat untuk mengabdi dan melestarikan adat Dayak di Katingan. Ia menyadari, posisi Ketua DAD bukan sekadar jabatan, tetapi amanah besar yang menuntut tanggung jawab moral dan sosial.
“Tugas Ketua DAD itu tidak mudah, tapi sangat mulia,” ucapnya.
Jika dipercaya memimpin, Saiful bertekad meningkatkan harkat dan martabat adat Dayak Katingan agar semakin dihormati, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga adat dan pemerintah daerah. Ia juga berkomitmen membangun suasana rukun, aman, dan damai sebagai fondasi kemajuan daerah.
“Adat memiliki peran penting dalam mendukung pemerintah untuk menciptakan suasana yang harmonis di Katingan. Kerukunan dan kedamaian adalah modal utama bagi kita semua untuk membangun daerah yang kita cintai,” tegasnya.
Saiful menambahkan, apabila dipercaya memimpin DAD Katingan, ia akan menjadikan lembaga adat sebagai penopang pembangunan budaya dan perekat persatuan masyarakat, demi mewujudkan Katingan yang damai, beradat, dan bermartabat. (AK)
