Kupang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober. Dalam kunjungannya ke Pasar Baru Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (2/10), Jokowi menegaskan bahwa sebagai manusia biasa, ia tidak lepas dari kesalahan.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengingatkan bahwa saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan dan kekurangan,” ujar Jokowi kepada warga yang hadir.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat NTT jika terdapat kebijakan yang kurang memuaskan selama masa kepemimpinannya. “Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kebijakan yang mungkin tidak berkenan di hati Bapak dan Ibu sekalian,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi memberikan update mengenai harga pangan di Pasar Baru Kefamenanu. Ia mencatat adanya penurunan harga cabe rawit dan stabilnya harga bawang merah serta bawang putih, namun harga beras mengalami kenaikan.
“Namun, ada juga yang harganya naik, yaitu beras,” jelasnya.
Jokowi juga menginformasikan bahwa ia dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan digantikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, yang telah memenangkan pemilihan presiden 2024. Pelantikan pasangan baru ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024. (KN)
