PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Dalam suasana penuh kebersamaan, Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si. secara resmi membuka Lomba Menembak dan Menyumpit dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri, Jumat (18/10).
Kegiatan digelar di Lapangan Tembak Multifungsi Wirapratama, Jalan Tjilik Riwut Km 21, Kota Palangka Raya.
Acara tersebut turut dihadiri Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., para pejabat utama Polda Kalteng, serta unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka tidak hanya datang sebagai tamu kehormatan, tetapi juga ikut ambil bagian dalam perlombaan, menambah keakraban lintas institusi.
Sportivitas dan Kearifan Lokal di Satu Arena
Suasana kebersamaan tampak begitu hangat ketika Kapolda didampingi Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol. Irwan Jaya, S.I.K. menyapa para peserta lomba.
Usai membuka kegiatan secara resmi, Kapolda lebih dahulu mencoba menembak sasaran, sebelum bergeser ke arena menyumpit — olahraga tradisional khas suku Dayak — dan turut menjajal keahliannya menggunakan senjata tradisional tersebut.
Menariknya, peserta lomba menyumpit datang dari berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah, mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Nuansa budaya yang kental itu menjadikan peringatan HUT Brimob tahun ini terasa lebih meriah dan sarat nilai kearifan lokal.
Sinergi, Persaudaraan, dan Pelestarian Budaya
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana memperkuat sinergi dan soliditas antara TNI, Polri, dan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mempererat hubungan kebersamaan antara TNI-Polri dan masyarakat, tetapi juga melestarikan budaya lokal yang menjadi jati diri Kalimantan Tengah. Brimob harus selalu hadir dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan,” ujar Irjen Iwan Kurniawan.
Sementara itu, Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol. Irwan Jaya menambahkan, perlombaan menembak dan menyumpit kali ini menjadi simbol harmoni antara unsur keamanan dan masyarakat.
“Kegiatan ini kami kemas tidak hanya sebagai perayaan HUT Brimob ke-80, tetapi juga penghormatan terhadap budaya Dayak yang sarat nilai-nilai luhur. Kami berharap semangat sportivitas dan persaudaraan ini terus tumbuh demi keamanan dan persatuan di Bumi Tambun Bungai,” ucapnya.
Momentum Kebanggaan dan Persatuan
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Selain mempererat tali silaturahmi antarinstansi, lomba menembak dan menyumpit ini juga menjadi momentum berharga untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal Kalimantan Tengah.
Semangat kolaboratif yang diperlihatkan antara aparat keamanan, masyarakat, dan unsur Forkopimda menunjukkan bahwa HUT Brimob bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan perwujudan nyata dari nilai kebersamaan dan cinta tanah air. (RH)
