PRADANAMEDIA / PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng harus tetap bekerja maksimal meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran pada tahun 2026 mendatang.
Pesan itu disampaikan Agustiar saat memimpin pertemuan dengan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Pemprov Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Rabu (1/10).
Menurutnya, penyesuaian APBD 2026 menjadi tantangan berat, namun tidak boleh menjadi alasan menurunnya kinerja aparatur.

“Saya berharap hal ini tidak membuat ASN loyo. Justru efisiensi anggaran harus memacu kita semua untuk bekerja lebih efektif, inovatif, dan tetap bersemangat dalam melayani masyarakat,” tegas Agustiar.
Ia menekankan bahwa ASN, baik PNS maupun PPPK, adalah motor utama yang menentukan keberhasilan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Karena itu, tanggung jawab besar ada di pundak pejabat tinggi pratama dan pejabat administrasi.
“Semakin kuat kinerja aparatur, maka semakin baik jalannya pemerintahan, semakin cepat pembangunan berjalan, dan semakin berkualitas pelayanan publik yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Agustiar juga meminta jajaran Pemprov Kalteng untuk terus menyelaraskan program daerah dengan strategi pembangunan nasional. Ia menegaskan, salah satu program prioritas yang harus segera terealisasi pada 2026 adalah Kartu Huma Betang Sejahtera, sebagai wujud komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bekerja keras bersama, bergotong royong dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus memajukan pembangunan Kalimantan Tengah,” tandasnya. (RH)
