Longsor di Tambang Emas Tradisional di Gunung Mas, Satu Warga Meninggal Dunia

HUKAM LOKAL

Pradanamedia / Gunung Mas, 2025 — Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lubang tambang emas tradisional di Desa Tumbang Korik, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Selasa (23/9).

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB saat aktivitas penambangan sedang berlangsung. Korban diketahui bernama Neli, perempuan berusia 66 tahun, warga RT 01 RW 01 Desa Tumbang Korik. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 20 menit setelah kejadian.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Dicky L Tanggalong (55), warga setempat yang sedang berada di lokasi tambang saat kejadian. Menurut Dicky, ia mendengar teriakan yang menyebutkan ada seseorang tertimbun tanah. Ia bersama warga lain segera melakukan upaya penyelamatan dengan menggali lokasi tertimbunnya korban.

“Korban ditemukan sekitar pukul 13.35 WIB dalam keadaan sudah meninggal. Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke rumah dan diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Dicky dalam laporannya kepada kepolisian.

Peristiwa ini juga disaksikan oleh dua warga lainnya, yakni Candie (22) dan Yumitet (35), yang turut membantu proses evakuasi.

Saat ini, aparat kepolisian dari Polsek Kahayan Hulu Utara telah menerima laporan dan melakukan pendataan terkait kejadian tersebut. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti longsor, namun diduga kuat karena struktur tanah yang labil di area tambang tradisional tersebut.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas penambangan, terutama di musim penghujan yang dapat meningkatkan risiko longsor. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *