P2MI dan Kemenko PM Perkuat Kolaborasi untuk Perlindungan dan Penempatan PMI

LOKAL PEMERINTAHAN

PRADANAMEDIA / JAKARTA – Menteri P2MI Mukhtarudin bersama Wakil Menteri I Christina Aryani dan Wakil Menteri II Dzulfikar Ahmad Tawalla bertemu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PM, Jumat (12/9/2025).

Pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dalam memperkuat perlindungan sekaligus penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Menteri Mukhtarudin menekankan bahwa sebagai kementerian baru, P2MI membutuhkan dukungan penuh dari Kemenko PM agar program strategis terkait pekerja migran dapat berjalan optimal.
“Pekerjaan besar ini tidak mungkin diselesaikan sendiri. Kolaborasi dengan Kemenko PM dan kementerian/lembaga lain menjadi kunci agar perlindungan dan penempatan PMI lebih kuat, terintegrasi, dan berdampak langsung bagi pekerja kita,” ujarnya.

Fokus kerja sama mencakup penguatan regulasi, penanganan penempatan ilegal, serta peningkatan program vokasi untuk mendukung kompetensi PMI. Terkait target pemerintah menempatkan 425 ribu PMI pada tahun 2025, Mukhtarudin menilai angka tersebut perlu realistis dengan kondisi ekonomi global.
“Minimal capaian tahun 2025 bisa lebih tinggi dari realisasi 2024 yang mencapai 295 ribu. Dengan begitu, meskipun target ambisius, tren positif tetap bisa terjaga,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi lebih intensif antara Kemenko PM dan Kementerian P2MI dalam membangun tata kelola pekerja migran yang lebih aman, bermartabat, dan berdaya saing. (AK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *