PRADANAMEDIA / JAKARTA – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) sebagai menteri ad interim. Pada hari pertamanya, Selasa (9/9/2025), Sjafrie langsung menggelar rapat bersama jajaran deputi di kantor Kemenko Polkam, Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam arahannya, Sjafrie menekankan pentingnya revitalisasi struktur dan kinerja organisasi. “Arahan saya, revitalisasi organisasi di Kementerian Koordinator Polkam,” ujarnya dalam konferensi pers.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran deputi agar bekerja lebih disiplin, efektif, dan efisien, terutama dalam hal koordinasi serta sinkronisasi antar kementerian dan lembaga. “Saya menegaskan kembali peran tugas dan fungsi para deputi untuk fokus dan giat bekerja sama, dan sama-sama bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” katanya.
Sjafrie meminta setiap kementerian dan lembaga sebisa mungkin menyelesaikan persoalan secara cepat di internal masing-masing. Namun, jika diperlukan jembatan koordinasi, Kemenko Polkam siap mengambil peran. “Kemenko Polkam akan menjalankan fungsi koordinasi dan sinkronisasi sambil mengikuti perkembangan yang ada,” tegasnya.
Hal yang paling ditekankan Sjafrie adalah membangun soliditas internal agar kinerja Kemenko Polkam semakin maksimal. “Mereka harus solid, disiplin, serta bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugas,” lanjutnya.
Di akhir arahannya, Sjafrie menyampaikan apresiasi kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang telah memimpin Kemenko Polkam selama hampir 11 bulan terakhir. Ia juga berterima kasih kepada staf khusus yang turut mendukung jalannya tugas kementerian.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Juga kepada semua staf khusus yang sudah memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya,” tutup Sjafrie. (AK)
