Pradanamedia/Palangka Raya,30 Juni 2025 – Aula Palangka Universitas Palangka Raya (UPR) dipenuhi suasana haru dan kebanggaan pada Senin pagi, 30 Juni 2025. Sebanyak 1.022 wisudawan dan wisudawati dari Program Pascasarjana dan Sarjana UPR resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat Wisuda Periode Juni Tahun 2025.

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan berlangsung khidmat, diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Kalteng Berkah, dan Mars Universitas Palangka Raya, serta mengheningkan cipta. Sidang terbuka secara resmi dibuka oleh Ketua Senat, dilanjutkan dengan pembacaan doa, sambutan, prosesi wisuda, hingga pengucapan ikrar wisudawan dan penutupan dengan lagu “Bagimu Negeri”.
Acara wisuda kali ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.I.Kom., didampingi Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, unsur Forkopimda, SOPD Provinsi, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, serta Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, jajaran senat, guru besar, dekan, dan para dosen.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Ia berharap para lulusan Universitas Palangka Raya ke depan tidak hanya menjadi pencari kerja, namun juga mampu menjadi pencipta lapangan kerja yang produktif dan inovatif.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Kami berharap kalian bisa membuka lapangan pekerjaan, berkontribusi nyata untuk kemajuan Kalimantan Tengah,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi pilar penting dalam visi misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pelestarian kearifan lokal. Oleh karena itu, para lulusan UPR diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Kalteng yang Makin Berkah.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Palangka Raya Nomor 4728/UN24/EP/2025, jumlah lulusan yang diwisuda dalam periode ini mencapai 1.022 orang dari berbagai program studi di tingkat Sarjana dan Pascasarjana.
Momentum wisuda ini bukan hanya penanda akhir masa studi, tetapi juga awal dari perjalanan baru para lulusan sebagai bagian dari agen perubahan di tengah masyarakat. (KN)
