**PRADANAMEDIA/ PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi memaparkan capaian program kerja selama 100 hari pertama masa jabatan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur periode 2025–2030.
Dalam siaran pers yang digelar di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Senin (2/6), Pemprov Kalteng menegaskan komitmen kuat untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan prioritas nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Lima program strategis yang menjadi fokus utama selama 100 hari ini adalah:
- Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Sekolah Rakyat
- Koperasi Merah Putih
- Program Cetak Sawah/Lumbung Pangan Nasional
- Pencegahan Stunting
Kelima program tersebut diklaim sebagai wujud konkret implementasi tiga agenda utama dalam Asta Cita, yakni pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta penguatan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan.
Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S Ampung, menyebut capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif lintas sektor yang sudah dirancang dan dijalankan sejak hari pertama masa jabatan.
“Capaian ini adalah buah dari kolaborasi. Gubernur dan Wakil Gubernur berkomitmen membangun sinergi lintas sektor agar setiap program benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya kerja bersama dan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan semua pihak sangat dibutuhkan. Semangat gotong royong dan loyalitas terhadap kepentingan rakyat adalah kunci keberhasilan kita,” tegas Agustiar.
Lebih lanjut, Pemprov Kalteng memastikan bahwa kelima program unggulan ini tidak akan berhenti sebagai proyek jangka pendek. Pemerintah daerah menargetkan ekspansi dan pematangan program-program tersebut secara bertahap, dengan dukungan regulasi, anggaran yang memadai, dan sistem pengawasan yang ketat.
Langkah cepat Pemprov Kalteng dalam 100 hari pertama masa jabatan menunjukkan keseriusan dalam menjawab tantangan pembangunan. Konsistensi dalam pelaksanaan dan pengawasan terhadap program-program strategis akan menjadi ujian berikutnya. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat menentukan keberlanjutan program ini dalam jangka panjang. (RH)
